Prinsip Daniel

RENUNGAN HARIAN SAHABAT
Kamis, 4 April 2024
 
Daniel bertekad untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja.
- Daniel 1:8a -
 
Ketika seseorang memiliki prinsip maka akan dipandang sebagai suatu keistimewaan. Mengapa demikian? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, prinsip adalah asas kebenaran yang menjadi pokok dasar berpikir, berkata, dan bertindak. Memiliki prinsip berarti mempunyai pedoman untuk menjalani kehidupan. Dengan demikian, langkah hidup selanjutnya akan menjadi lebih terarah dan lebih berani.
 
Daniel bertekad untuk tidak menajiskan dirinya melalui makanan dan minuman. Keputusan itu dapat dikatakan sama dengan sebuah prinsip. Daniel tidak ingin menajiskan dirinya karena ingin melayakkan dirinya agar sesuai dengan kehendak Allah. Sekalipun Daniel berada di wilayah pembuangan Babel, ia tidak mau berpaling dari segala ketetapan yang telah diyakininya selama ini. Prinsip berdasarkan iman ini telah tertanam teguh dan tak mudah untuk disingkirkan dari diri Daniel. Kisah Daniel ini menjadi pengingat untuk kita bertahan pada kebenaran di tengah tantangan sekalipun. Teguh dan tanpa kompromi. 
 
Sahabat, kita perlu cermati bahwa hidup berprinsip tidak tiba-tiba terjadi melainkan melalui proses tekun dalam mencari, menemukan, dan menghayati kehendak Allah. Sebab mustahil orang akan tiba-tiba mempunyai dasar prinsip yang kuat. Melalui keterangan awal di perikop, Daniel berarti salah satu dari orang yang memahami berbagai hikmat dan berpengetahuan banyak. Maka orang yang berprinsip adalah orang yang sebenarnya rendah hati dan terbuka sebab selalu mengupayakan untuk mau menimba ilmu dan pengertian. Dengan demikian, kiranya kita bisa membedakan mana sikap yang berprinsip dan mana sikap yang keras kepala. Keras kepala hanya akan mementingkan pendapat dan tujuan pribadi, yang belum tentu baik dan benar. 
 
Pertanyaan:
  1. Apa saja prinsip hidup Sahabat yang telah sesuai dengan kehendak Allah?
  2. Bagaimana cara Sahabat untuk tetap teguh memegang prinsip kebenaran di tengah cobaan? 
 
Doa: Ya Bapa, jauhkanlah kami dari godaan yang dapat menjauhkan kami dari-Mu. Amin.

Komentar