Memperkatakan Yang Baik

 
 
Berfirmanlah Allah, “Jadilah terang!” Maka terang pun jadi.
- Kejadian 1:3 -
 
Percayakah Sahabat bahwa kata-kata memiliki kekuatan? Sebuah penelitian dilakukan oleh Dr. Masaru Emoto terhadap pengaruh kata-kata melalui media nasi. Ia menyediakan nasi dalam tiga wadah dengan perlakuan yang berbeda-beda. Nasi wadah pertama selalu diberikan ucapan positif. Nasi wadah kedua selalu diberikan ucapan negatif. Dan, nasi wadah ketiga dibiarkan begitu saja. Hasilnya sungguh mengejutkan. Kekuatan kata-kata telah bekerja pada ketiga nasi tersebut. Setelah 27 hari, nasi pertama hanya tumbuh jamur, namun jamur ragi yang harum. Nasi kedua menjadi basi dan membusuk. Sedangkan nasi ketiga menjadi kerak kehitaman alami.
 
Hari ini kita diajak untuk kembali meyakini akan kuasa perkataan Allah. Kita dapat melihat dari perikop ini, bahwa Allah cukup berkata-kata saja di setiap proses penciptaan. Ciptaan yang terwujud adalah sesuai dengan apa yang diperkatakan Allah. Penciptaan menyatakan bahwa perkataan Allah sungguh berkuasa. Dapat disimpulkan bahkan tanpa perkataan dari Allah maka tidak akan ada langit dan bumi serta segala isinya. 
 
Sahabat, ada larangan dalam bahasa Sunda demikian: “Omat, ulah sompral” Artinya: “Awas hati-hati, jangan berbicara sembarangan atau tidak pantas. Misalnya, “Saya bisa kena serangan jantung kalau sampai ada yang mau sama kamu.” Sekalipun bercanda dalam menyampaikan katakata negatif, namun kita diajak untuk berhati-hati. Kita belajar dari Allah yang memperkatakan yang baik sehingga dapat mencipta segala ciptaan yang indah dan luar biasa. Oleh karena itu, mari kita membiasakan diri memperkatakan yang baik. Kebiasaan berkata-kata positif tentu akan berpengaruh baik kepada kehidupan kita dan orang-orang di sekitar kita. 
 
Pertanyaan:
  1. Apakah Sahabat selalu mempraktikkan sikap untuk berpikir sebelum berbicara?
  2. Seberapa besar pengaruh perkataan pada kehidupan bersama? 
 
Doa: Ya Tuhan, bimbing kami untuk mengisi hari-hari kami dengan perkataan yang baik. Amin.
Tags :  

Komentar